Kasus Pertama:
Pada Pemilu tahun 2004 lalu, ada seorang hacker yang sukses meretas
hasil Tabulasi Nasional Pemilu (TNP) Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Peretas tersebut adalah Xnuxer.
Ya, KPU sejatinya punya
pengalaman panjang dengan hacker. Sebelum ramai-ramai Pemilu di tahun
2014 sekarang ini, di dua hajatan pesta demokrasi sebelumnya (2004 dan
2009), KPU pun kerap jadi sasaran tembak.
Pada tahun 2004 misalnya, ada seorang pria asal Kebumen bernama Dani Firmansyah alias Xnuxer yang berhasil masuk ke situs KPU.
Saat
itu, Dani mengubah nama-nama partai peserta Pemilu menjadi Partai
Jambu, Partai Nanas, Partai Kolor Ijo dan nama nyeleneh lainnya.
Tindakan
Dani ini pun membuat dirinya harus berhadapan dengan kepolisian. Dani
tertangkap di Yogyakarta dan disidang selama 6 bulan. Selama itu pula ia
mendekam di Salemba menanti proses pengadilan selesai.
Kini,
Dani a.k.a Xnuxer telah menjadi praktisi sekuriti profesional. Kejadian
di tahun 2004 itu pun disebutnya bukan sesuatu yang luar biasa.
Kasus Kedua:
Komputer di gedung DPR disusupi situs porno. Sebuah alamat situs porno
lengkap dengan tampilan gambar-gambar asusilanya tiba-tiba muncul di
layar informasi kegiatan DPR yang diletakkan di depan ruang wartawan
DPR, Senayan, Jakarta, Senin (2/8). Situs http://www.dpr.go.id berubah menjadi http://www.tube8.com
dan situs porno itu tampil lebih kurang selama 15 menit, tanpa bisa
ditutup ataupun dimatikan. “Wiiih gile…kok bisa muncul,” kata salah
seorang wartawan yang melihat gambar-gambar asusila tersebut. Puluhan
wartawan yang sedang melakukan peliputan di gedung DPR kemudian serentak
mengerumuni. Beberapa terlihat tertawa dan berteriak-teriak setelah
melihat gambar-gambar asusila yang silih berganti itu. Pada saat yang
sama, wartawan foto juga terus sibuk mengabadikan peristiwa langka di
gedung wakil rakyat tersebut. Munculnya situs porno kemudian menjadi
perhatian tidak hanya para wartawan, tetapi juga para pengunjung dan
tamu dewan. Sementara Kabag Pemberitaan DPR, Suratna, terlihat panik dan
berusaha untuk menutup situs penyusup tersebut. Namun demikian, alamat
situs porno itu tetap tak bisa dimatikan. Justru, gambar yang tadinya
kecil lama-kelamaan makin besar dan nyaris memenuhi layar monitor. Semua
usaha yang dilakukan tak berbuah, tiba-tiba sekitar 15 menit kemudian
gambar tersebut hilang dengan sendirinya.
Kasus Ketiga:
Kasus ketiga yang terjadi adalah pencurian dokumen terjadi saat utusan khusus
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dipimpin Menko Perekonomian Hatta
Rajasa berkunjung di Korea Selatan. Kunjungan tersebut antara lain,
guna melakukan pembicaraan kerja sama jangka pendek dan jangka panjang
di bidang pertahanan. Delegasi Indonesia beranggota 50 orang berkunjung
ke Seoul untuk membicarakan kerja sama ekonomi, termasuk kemungkinan
pembelian jet tempur latih supersonik T-50 Golden Eagle buatan Korsel
dan sistem persenjataan lain seperti pesawat latih jet supersonik, tank
tempur utama K2 Black Panther dan rudal portabel permukaan ke udara. Ini
disebabkan karena Korea dalam persaingan sengit dengan Yak-130, jet
latih Rusia. Sedangkan anggota DPR yang membidangi Pertahanan (Komisi I)
menyatakan, berdasar informasi dari Kemhan, data yang diduga dicuri
merupakan rencana kerja sama pembuatan 50 unit pesawat tempur di PT
Dirgantara Indonesia (DI). Pihak PT DI membenarkan sedang ada kerja sama
dengan Korsel dalam pembuatan pesawat tempur KFX (Korea Fighter
Experiment). Pesawat KFX lebih canggih daripada F16. Modus dari
kejahatan tersebut adalah mencuri data atau data theft, yaitu kegiatan memperoleh data komputer secara tidak sah, baik digunakan sendiri ataupun untuk diberikan kepada orang lain. Indentity Theftmerupakan
salah satu jenis kejahatan ini yang sering diikuti dengan kejahatan
penipuan. Kejahatan ini juga sering diikuti dengan kejahatan data leakage. Perbuatan melakukan pencurian dara sampai saat ini tidak ada diatur secara khusus
Sumber:
-http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/internasional/11/02/20/165091-gawat-data-rahasia-militer-indonesia-dicuri-di-korsel
-http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/08/03/127868-duh-situs-porno-masuk-layar-informasi-di-gedung-dpr
-http://inet.detik.com/read/2014/07/21/124907/2643201/398/2/xnuxer-hacker-partai-jambu-situs-kpu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar