Inovasi dipercaya sebagai sebuah hal yang dapat memberikan competitive advantage kepada sebuah perusahaan/organisasi. Banyak perusahaan berlomba - lomba untuk menciptakan suatu inovasi.
Menurut penelitian yang menganalisa hubungan antara adanya inovasi yang dilakukan perusahaan terhadap performa perusahaan, baik dari segi profitabilitas, pertumbuhan perusahaan, dan sebagainya, Geroski (1995) menyimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi yang kuat antara inovasi dengan keunggulan kompetitif perusahaan.
Sementara itu, Hana (2013) melakukan survey kepada perusahaan - perusahaan untuk mengetahui seberapa besar perusahaan merasa membutuhkan inovasi. Survey tersebut secara general mengatakan bahwa hampir seluruh perusahaan merasa perlu untuk melakukan inovasi, terbukti dari hasil yang menunjukkan bahwa sebanyak 94,5% responden mengatakan bahwa inovasi penting untuk perusahaan/organisasi mereka.
Berdasarkan pendapat - pendapat tersebut, saya berpendapat bahwa memang sebenarnya inovasi merupakan hal yang penting bagi perusahaan, terutama di masa seperti sekarang ini dimana persaingan ada dimana - mana. Perusahaan yang tidak melakukan inovasi pasti akan tertinggal dari perusahaan yang terus berinovasi. Tetapi, saat ini hampir seluruh perusahaan sudah menyadari pentingnya inovasi dan bahwa mereka harus berinovasi untuk dapat bersaing. Karena itulah efek dari inovasi terhadap keunggulan kompetitif perusahaan menjadi kurang terlihat, bukan karena inovasi tidak penting, melainkan karena memang hampir seluruh perusahaan berusaha untuk melakukan inovasi. Karena itu, guna memperoleh keunggulan kompetitif yang signifikan, sebuah perusahaan harus melakukan inovasi lebih daripada para pesaingnya, semakin besar dan tepat inovasi yang dilakukan, maka semakin besar competitive advantage yang akan didapat.
P.A. Geroski, 1995, "Innovation and Competitive Advantage" page 32 of 59, Paris: OECD.
Urbancova Hana, 2013, "Competitive Advantage Achievement Through Innovation and Knowledge" page 5 of 15, Prague: Czech University of Life Sciences
